Pesan Nasi Tumpeng di Pondok Bambu – Beberapa diantara Anda mungkin belum pernah mendengar mengenai tumpeng robyong. Nasi tumpeng ini merupakan hidangan khas dari Jawa. Memiliki ciri khas berupa tusukan pada bagian puncaknya dengan cabai, bawang merah, terasi dan telur. Untuk jenis lauk pauk dan sayuran pelengkapnya masih sama dengan jenis nasi tumpeng pada umumnya.
Namun yang membuat jenis tumpeng ini berbeda dengan tumpeng yang lainnya adalah dari maknanya. Tumpeng robyong kebanyakan akan digunakan untuk kebutuhan khitanan, hajatan dan syukuran.
Jaman dulu, orang akan menggunakan tumpeng ini ketika ada acara adat. Seperti meminta hujan, mengusir penyakit dan lainnya. Namun sekarang ini penggunaan tumpeng ini lebih kepada sebagai bentuk ucapan terima kasih atau rasa syukur.
Sejarah dan Seluk Beluk Nasi Tumpeng Robyong
Tumpeng pada dasarnya adalah hasil dari penyebaran agama Hindu di Jawa. Dikarenakan kondisi wilayah di Jawa yang memiliki banyak gunung, maka ada tradisi untuk memuliakan gunung.
Hal ini karena mereka beranggapan bahwa gunung adalah tempat tinggal untuk para dewa, nenek moyang dan para leluhurnya. Sedangkan tumpeng sendiri dibuat dalam bentuk yang menyimbolkan gunung Mahameru yang suci.
Bentuk dari tumpeng robyong dibuat sebagai symbol dari dewa-dewi yang sedang melakukan pengadukan Samudra. Hal ini membuat tampilan tumpeng memang sengaja tidak dibuat dengan bentuk yang cantik melainkan berantakan. Dimaksudkan untuk penggambaran keadaan porak poranda yang ada di sekitar gunung. Oleh karena itu juga namanya menjadi tumpeng robyong.
Selain itu pada tumpeng robyong juga terdapat tusuk sate yang memiliki berbagai macam simbol. Tusukan sate tersebut memiliki makna seperti cabai merah sebagai simbol jilatan api. Bawang merah sebagai racun ular, terasi bakar sebagai simbol kotoran bumi yang menghalangi air keabadian muncul. Setelah semua hal tersebut muncul barulah air keabadian bisa muncul dan terangkat.
Adanya tumpeng yang berantakan tersebut dan sate akan menggambarkan kehidupan yang sudah muncul. Tumpeng robyong tersebut memberikan makna atau pesan agar manusia bisa selalu waspada dengan kehidupannya. Hal ini juga dilambangkan seperti menghadapi gunung api yang sewaktu-waktu bisa Meletus.
Pesan Nasi Tumpeng di Pondok Bambu Dengan Ciri Khas Unik
Tumpeng robyong memiliki ciri-ciri yang khas dari tempat pesan nasi tumpeng di Pondok Bambu enak. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang bisa Anda temukan.
· Banyaknya lauk pauk
Ciri yang pertama dari tumpeng ini adalah menggunakan banyak jenis lauk pauk yang ada di sekitar nasi tumpengnya. Dari bagian kanan ke kiri, tumpeng akan dihias dengan berbagai macam jenis sayuran seperti kecambah, kubis, wortel, daun singkong, daun bayam, daun so atau hiasan dari cabai. Kemudian akan ditambahkan lauk seperti ayam goreng, tempe goreng, ikan asin, telur dan lainnya.
Jika pesan, Anda juga bisa meminta untuk ditambahkan 3 jenis bunga. Seperti bunga kenanga, mawar, melati dan bubur merah serta bubur putih. Pada bagian bawah dari tumpeng ini memang sengaja untuk dihias dengan meriah. Bahkan terkadang lebih berkesan berantakan.
· Nasi putih bentuk kerucut
Jika biasanya nasi tumpeng akan menggunakan nasi kuning, berbeda dengan nasi tumpeng robyong ini. Nasi tumpeng robyong menggunakan jenis nasi putih. Selain itu kacang panjang yang sudah dimasak akan diletakkan di bagian atas bentuk kerucutnya secara melingkar.
· Bahan yang ditusuk pada bagian puncak
Ciri yang terakhir dari tumpeng ini adalah pada bagian puncaknya Anda akan menemukan nasi tumpeng yang ditusuk seperti sate. Bahan yang ditusukkan tersebut seperti bawang merah, telur ayam utuh dengan kulit, cabai merah dan terasi bakar. Setelah ditusuk seperti sate maka akan ditegakkan pada bagian paling atas tumpeng.
Cara Memotong Nasi Tumpeng yang Benar
Nasi tumpeng berbentuk kerucut, namun begitu memotong bagian puncaknya terlebih dahulu merupakan kesalahan yang perlu diperbaiki. Kesalahan dalam memotong tumpeng dianggap melanggar filosofi tumpeng. Padahal cara memotong tumpeng sesuai filosofinya bisa jadi hal yang penting.
Menurut filosofi, hidangan nasi tumpeng berbentuk kerucut sebagai penggambaran dari Gunung Mahameru yang disucikan oleh penganut agama Hindu. Gunung tersebut dipercayai sebagai tempat para dewa.
Bagian puncak nasi tumpeng merupakan simbol dari Tuhan YME diikuti dengan umat manusia berdasarkan tingkatannya masing-masing. Karena itu, hindari memotong bagian puncaknya. Ini dianggap memotong hubungan antara manusia dengan Tuhan. Tidak hanya itu, jika memotong puncaknya terlebih dahulu akan membuat lauk-lauk di bawahnya tidak terambil.
Adapun cara yang benar yaitu dengan memakannya bersama-sama atau dikepung. Makan dari bagian bawah menggunakan tangan atau sendok bersama lauk-pauknya.
Cara memakan tumpeng dari bagian bawah ini disebut “Manunggaling kawulo lan Gusti” yang berarti “Sang Pencipta tempat kembali semua makhluk”.
Budaya memotong tumpeng dari bagian atasnya ini dipengaruhi oleh masuknya budaya Barat yang memotong kue di bagian puncak terlebih dahulu. Agar tidak menyalahi filosofi tumpeng, Anda bisa mulai belajar memotong tumpeng dengan benar.
Setelah itu, baru Anda bisa pesan nasi tumpeng di Pondok Bambu dari nasi tumpeng ukuran besar atau memilih tumpeng mini. Lalu untuk warna nasinya pun tersedia nasi kuning, putih gurih atau tidak gurih serta nasi tumpeng hijau.
Cara Menghias Tumpeng yang Bagus
Tumpeng sudah umum jika harus dihias semenarik mungkin. Akan tetapi banyak orang yang malas untuk melakukannya karena memang butuh banyak hiasan agar menarik. Untuk itu Anda bisa memilih pesan nasi tumpeng di Pondok Bambu online yang lebih mudah dan praktis. Namun berikut adalah cara yang biasanya dilakukan jika ingin menghias nasi tumpeng.
· Gunakan hiasan alami
Anda bisa menggunakan berbagai macam hiasan untuk tumpeng. Biasanya hiasan tersebut menggunakan bahan alami yang bisa dimakan. Dalam hal ini seperti buah atau sayur-sayuran. Anda bisa menggunakan hiasan dari bahan cabai untuk bentuk bunga atau taburannya.
Selain itu coba gunakan juga bahan sayuran lainnya seperti lobak, mentimun, wortel dan kol. Bahan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk membuat hiasan seperti bebek, bunga, atau burung.
· Menggunakan warna lauk yang kontras
Untuk menarik perhatian, Anda juga bisa menggunakan lauk dengan warna yang kontras. Kebanyakan warna lauk untuk tumpeng akan kebanyakan memiliki warna merah tua atau kecokelatan. Anda bisa mengubah susunannya untuk membuat tampilan warnanya menjadi lebih menarik. Seperti warna perkedel dengan tempe orek yang senada lebih baik tidak ditata berdampingan.
Gunakan sayuran dengan warna yang segar untuk memberikan kesan warna lainnya pada tumpeng tersebut. Dengan begitu tumpeng yang Anda dari pesan nasi tumpeng di Pondok Bambu murah bisa lebih menarik.
· Hiasan lauk untuk pusat perhatian
Cara yang terakhir bisa Anda lakukan adalah menaruh hiasan berupa lauk sebagai pusat perhatian nasi tumpeng tersebut. Anda bisa menggunakan satu jenis lauk yang digunakan sebagai pusat perhatiannya. Seperti menggunakan ayam utuh di bagian tengah lauk dan lainnya.
Agar tidak repot memang lebih baik pesan nasi tumpeng di Pondok Bambu dari Royal Tumpeng di 0812 8760 8239 atau via email ke order@royaltumpeng.com. Kami siap mengantarkan tumpeng enak di daerah Jakarta dan sekitarnya.