Macam-Macam Jenis Sate di Indonesia – Sebagai orang Indonesia pasti kamu tidak asing lagi dengan makanan bernama sate. Sate sangat identik dengan tusuknya karena pada umumnya kita menjumpai sate yang ditusuk bagian tengahnya. Meskipun kita dapat menjumpai berbagai macam jenis sate dari berbagai Negara, tapi Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam menghidangkan makanan sate ini.
Sebenarnya, cara membuat sate ini cukup mudah jadi kita dapat membuatnya sendiri. Pada intinya kita hanya perlu memotong-motong daging dan menusuknya. Setelah itu tusukan sate dilumuri dengan bumbu dan saus. Indonesia juga memiliki beberapa jenis sate tergantung dengan masing-masing daerahnya. Ciri khas ini bisa berupa jumlah daging yang ditusuk, bumbu racikan, dan cara penyajiannya. Lantas apa saja macam-macam sate yang ada di Indonesia?
Intip nih! Macam-macam jenis sate di Indonesia yang menggoda selera dan mudah untuk dijumpai di berbagai daerah di Indonesia:
-
Buntel namanya memang unik, dan inilah Sate buntel yang terkenal dari Solo
Sate buntel lebih dikenal di daerah Surakarta atau Solo. Sate ini berisikan dengan daging kambing dan dibungkus dengan lemak kambing kemudian dibakar. Untuk menambah kenikmatannya, tambahkan bumbu kecap berkali-kali ketika membakar dan ketika sudah matang.
-
Sate ayam yang familiar di berbagai daerah tapi rasanya tetap enak
Sate inilah yang sering dijumpai di berbagai tempat karena bahannya yang mudah didapat dan cara pembuatan yang mudah. Kamu dapat membuatnya dengan memotong-motong dagingnya, menusuk, melumuri bumbu dan membakarnya.
-
Penyu dibikin sate? Emang ada? Nyatanya ada dan Sate penyu yang semakin langka dan rasanya tentu enak di lidah
Daging penyu sangat jarang digunakan sebagai salah satu bahan olahan, tapi ternyata daging ini juga bisa digunakan sebagai sate dan sering dijumpai di daerah Bali. Hanya saja, penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi dan memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi sehingga banyak orang yang mulai meninggalkan hidangan ini karena tidak baik untuk kesehatan tubuh.
-
Sate kerang yang nikmat dengan lontong balapnya. Balapan yukz….hihihi
Sate kerang cukup terkenal di kota Surabaya. Berbeda dari sate pada umumnya, karena cara memasak sate ini tidaklah dibakar, melainkan direbus. Sate ini bisa disajikan dengan lontong balap agar kenikmatannya bisa bertambah.
-
Jangan terkejut dengan yang nama sate satu ini ya? Sate kalong, apakah terbuat dari daging kalong?
Setelah mengetahui namanya, pasti banyak di antara kalian yang terkejut karena mengira jika sate ini terbuat dari daging kalong atau kelelawar. Sate ini dibuat dari daging kerbau dengan rasa yang cukup manis, seperti dendeng yang sangat terkenal di daerah Cirebon. Konon, asal nama sate ini karena pada waktu dulu sate ini dijual selepas petang sampai malam hari oleh para penjualnya dan kalong bisa berarti malam atau selepas petang.
-
Eits…Ada Sate lalat tapi terbuat dari daging ayam atau kambing, tapi namanya kok lalat?
Seperti halnya sate kalong di mana nama sate ini tidak menunjukkan daging yang digunakan. Tidak mungkin rasanya jika sate terbuat dari binatang yang kotor ini, yakni lalat. Pemberian nama lalat pada sate ini dikarenakan daging ayam atau daging kambing yang digunakan berukuran kecil sehingga dibandingkan dengan ukuran lalat yang kecil. Biasanya sate ini sering dilengkapi dengan bumbu kacang dan sering dijumpai di daerah Pamekasan, Madura.
-
Sate torpedo yang menggugah selera, benar-benar maknyuss…
Bagi kebanyakan orang mungkin mengenal nama torpedo sebagai jenis angin. Namun, nama torpedo ini memiliki arti testi yang berasal dari hewan kambing. Dikatakan jika sate torpedo dapat meningkatkan potensi sekual seseorang sehingga penggemarnya pun cukup banyak, terutama bagi seorang pria.
-
Siapa yang mau sate meranggi yang lezat dan populer di Cianjur dan Purwakarta ini?
Sate jenis ini cukup populer di daerah Cianjur dan Purwakarta. Daging yang sering digunakan untuk membuat sate ini adalah daging sapi dan kambing. Bumbunya biasa terbuat dari kecap yang dikombinasikan dengan cuka lahang dan sambal cabai hijau sehingga rasanya cenderung pedas.
9. Sate siput, hiii…menggelitik tampilan dan rasanya, lalu apa enak dimakan?
Sate siput memiliki rasa yang gurih dan kenikmatannya akan terus bertambah ketika dibakar dengan bumbu sate seperti biasa. Hanya saja, setelah MUI (Majelis Ulama Indonesia) menyatakan bahwa sate siput ini haram maka peminatnya pun semakin menurun.
10. Ciri khas sate asal Madura dengan siraman bumbu kacang segar, mantap!
Madura menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sate khas daerah tersebut. Pada dasarnya daging yang digunakan untuk membuat sate ini hampir sama, yakni, daging kambing atau sate. Ciri khas dari sate asal Madura adalah dipanggang dengan arang batok kelapa dan dihidangkan dengan siraman bumbu kacang serta potongan acar yang membuat sate semakin segar. Sekarang ini, sate Madura sudah semakin jarang dijumpai di daerah Madura karena sudah banyak di antaranya yang menjual sate ini di luar daerahnya sendiri.
Sebenarnya, masih banyak lagi jenis sate lain dengan segala ciri khas yang dimilikinya, mulai yang dibuat dari daging yang biasa kita temui seperti ayam, kambing, dan sapi ke daging-daging yang mungkin jarang ditemui seperti penyu dan kerang, bahkan ada juga yang terbuat dari daging ular, hiii…serem ya. Oleh karena itu, wajib rasanya bagi orang Indonesia untuk mengeksplor lebih dalam mengenai kuliner tradisional negara kita khususnya macam-macam jenis sate di Indonesia. Anda juga bisa membuat berbagai jenis sate di atas dengan resep-resep pilihan. Semoga bermanfaat!
