Enak Mana Nasi Kebuli atau Biryani – Karena terdengar sama banyak orang yang bertanya enak manakah nasi yang lebih enak. Hal ini dikarenakan kedua jenis makanan ini memang hampir mirip dan terdengar sama di mata orang awam. Namun, sebenarnya kedua jenis makanan ini memiliki beberapa perbedaan yang tentu saja berpengaruh pada rasanya.
Enak Mana Nasi Kebuli atau Biryani? Ternyata Inilah Perjalanannya Sampai ke Indonesia
-
Sejarah Nasi Kebuli Masuk ke Nusantara
Nasi kebuli ternyata berasal dari Indonesia dan bukan dari Timur Tengah seperti perkiraan orang kebanyakan. Nasi kebuli dibawa oleh orang Arab yang lama menetap di Indonesia dan mempopulerkan hidangan ini. Orang Arab banyak yang merantau ke Indonesia sekitar abad ke-18 dengan tujuan untuk berdagang sekaligus berdakwah. Akhirnya, budaya dan kuliner dari Arab pun ikut terbawa ke Nusantara termasuk kuliner khas Arab.
Orang Arab yang merantau ke Nusantara tersebut kemudian banyak yang menikah dengan perempuan-perempuan lokal. Perkawinan campur ini memunculkan akulturasi budaya yang salah satunya adalah hidangan nasi kebuli. Dapat dikatakan bahwa nasi kebuli sebenarnya adalah hasil akulturasi budaya Arab dengan budaya Nusantara karena telah dimodifikasi dengan citarasa setempat tanpa menghilangkan unsur kuliner Arab di dalamnya.
-
Sejarah Nasi Biryani Masuk ke Nusantara
Sementara, nasi biryani sendiri sebenernya berasal dari Asia Selatan yaitu wilayah India/Pakistan dan bukan berasal dari Timur Tengah. Menurut catatan sejarah, nasi biryani masuk bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Kerajaan Mughal. Kerajaan ini merupakan kerajaan yang mendirikan ikon bangunan Taj Mahal yang terkenal. Kerajaan ini melakukan penyebaran agama Islam di Indonesia dan turut membawa pengaruh budaya kuliner nasi biryani.
Fakta Unik Yang Harus Diketahui
-
Tidak semua berasal dari Timur Tengah
Tak lengkap rasanya mencicipi nasi kebuli atau biryani tanpa mengetahui sejarah kedua hidangan tersebut. Serupa tapi tak sama, sesungguhnya kedua makanan ini memiliki identitas asal yang berbeda. Jika Anda menyimak di bawah ini, maka dapat menemukan fakta bahwa salah satu hidangan tersebut tidak berasal dari Timur Tengah.
-
Menjadi Hidangan Khas Lebaran
Seiring berjalannya waktu, nasi kebuli dan nasi biryani mulai digemari masyarakat di Nusantara. Lambat laun kedua hidangan itu pun turut menjadi makanan wajib di beberapa daerah saat Idul Fitri seperti di Padang atau di Betawi. Karena terkenal dan hampir mirip, tak jarang orang awam bertanya lebih enak mana nasi kebuli atau biryani.
-
Hidangan Yang Telah Dimodifikasi
Nasi Kebuli dan nasi biryani rupanya sama-sama telah dimodifikasi sesuai cita rasa lokal Nusantara. Di beberapa daerah, nasi biryani dimodifikasi dengan tambahan lauk lokal seperti rendang atau ayam goreng. Sementara itu nasi kebuli dibuat tidak terlalu berempah seperti selera lokal.
Ternyata Inilah Perbedaan Antara Kedua Masakan Tersebut
-
Tempat Daerah Asal
Seperti sudah dijelaskan di atas, kedua hidangan tersebut ternyata berasal dari daerah yang berbeda. Meski terdengar sama, sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan asal muasal kedua hidangan tersebut. Namun, masih banyak perbedaan lainnya yang bisa disimak lagi di bawah ini.
-
Tipe beras yang digunakan untuk memasak
Beras basmati sering digunakan untuk memasak makanan khas India/Pakistan termasuk nasi kebuli. Namun di masa kini, nasi kebuli juga dapat dimasak dengan jenis beras bulir panjang lainnya seperti beras jasmine khas Thailand. Sementara untuk nasi biryani umumnya hanya bisa dimasak menggunakan beras basmati karena akan mendukung tekstur dan cita rasanya.
-
Jenis rempah yang digunakan
Jika mendengar nasi kebuli atau biryani, pasti akan terbayang rasanya yang berempah dan gurih. Seringkali menjadi pertanyaan adalah enak mana nasi kebuli atau biryani yang lebih berempah. Jawabannya tentu bisa dilihat dari jenis rempah yang digunakan. Nasi kebuli menggunakan lebih banyak rempah dibandingkan nasi biryani. Nasi kebuli tidak hanya memakai rempah bumbu perbawangan tetapi juga cengkeh, pala, jeruk, santan dan lainnya sehingga dalam hal rasa rempah nasi kebuli lebih juara.
-
Perbedaan warna antara nasi kebuli dan nasi biryani
Selain bumbu dan rasa, tampilan antara nasi kebuli dan nasi biryani sebenarnya cukup berbeda. Nasi kebuli biasanya berwarna kecokelatan, sedangkan nasi biryani cenderung berwarna kuning kecokelatan condong ke jingga. Tampilan warna kedua hidangan tersebut ditentukan dari banyaknya bumbu yang digunakan. Semakin banyak rempah yang dicampur tentu warnanya akan semakin meresap ke hidangan.
-
Cara Mengolah Nasi dengan Rempah
Enak mana nasi kebuli atau nasi biryani khas Timur Tengah sebenarnya ditentukan oleh selera lidah masing-masing. Nasi biryani lebih mudah diolah karena cukup mencampurkan bumbu-bumbu dengan nasi yang sudah ditanak. Nasi kebuli lebih rumit dalam pembuatannya karena harus dimasak dengan kaldu dan susu kambing supaya rasanya lebih keluar. Setelah ditanak, barulah dicampur dengan bumbu-bumbu pendukung lainnya.
-
Metode Memasak Nasi
Selain mengolah nasi dengan rempah, metode memasak antara kedua hidangan tersebut pun juga turut membedakan. Nasi biryani dimasak terpisah dari daging-daging yang digunakan sebagai lauk lalu ditumpuk berlapis di dalam panci. Sedangkan nasi kebuli saat menanak nasi langsung dicampur dengan daging dan susu kambing namun dibumbuinya setelah nasi matang. Perbedaan metode memasak kedua hidangan tadi membedakan cita rasanya.
Meskipun tampak sama, ternyata banyak fakta berbeda dalam kedua hidangan tersebut. Sekarang, Anda telah mengetahui perbedaannya dan untuk menentukan enak mana nasi kebuli atau biryani tentu kembali kepada selera masing-masing. Yang pasti kedua jenis hidangan tersebut tentu akan cocok dengan lidah Anda yang menyukai jenis makanan berempah.
Jika membutuhkan nasi kebuli atau briyani maka bisa menghubungi Royal Tumpeng di mana Anda bisa pesan konsumsi untuk berbagai acara! Hubungi CS kami di 0812.8760.8239 atau email ke order@royaltumpeng.com.
