Berapa Lama Nasi Liwet Bertahan -Kuliner khas yang satu ini memang menghadirkan aroma dan cita rasa yang khas dan gurih. Bagi Anda yang ingin membuat nasi liwet, tentu saja harus mengetahui bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk memasaknya. Setelah dimasak, Anda pun harus paham berapa lama nasi liwet tersebut bisa dikonsumsi dengan aman.
Berapa Lama Nasi Liwet Bertahan?
Setelah matang, sangat disarankan untuk mengonsumsi nasi liwet dalam kurun waktu empat hingga enam jam. Atau jika masih tersisa cukup banyak dan ingin menyantapnya di kemudian hari, simpanlah dalam kulkas. Dengan melakukan hal ini maka nasi pun bisa tahan satu hingga dua hari untuk dikonsumsi.
Nasi liwet pun ternyata bisa dibekukan dengan menyimpannya di dalam sebuah wadah yang kedap udara. Dengan menyimpannya dalam keadaan beku, nasi liwet pun bisa bertahan kurang lebih 1 bulan lamanya. Ketika ingin mengonsumsinya kembali, yang perlu dilakukan adalah mengukusnya terlebih dulu.
Bahan Yang Mempengaruhi Waktu Keawetan Nasi Liwet
-
Santan
Nasi liwet menghadirkan rasa creamy dan gurih karena menggunakan santan. Cobalah untuk menggunakan santan instan atau santan segar berdasarkan kebutuhan.
-
Serai
Cita rasa yang khas dan aroma yang segar dari nasi liwet diperoleh dari batang serai yang telah digeprek.
-
Daun Salam
Nasi liwet mengeluarkan aroma yang khas yang diperoleh dari daun salam. Untuk mendapatkan hasil nasi liwet yang terbaik, sangat disarankan untuk menggunakan daun salam yang segar.
-
Beras
Untuk mendapatkan nasi liwet dengan hasil yang pulen, pilihlah beras yang berkualitas.
-
Minyak Goreng
Minyak goreng ini digunakan untuk menumis bumbu sebelum dipadukan dengan beras.
-
Garam
Nasi liwet yang bercita rasa gurih dan asin tentu saja diperoleh dari garam.
-
Daun Jeruk
Aroma segar pada nasi liwet menjadi sebuah ciri khas. Apalagi ditambah dengan rasa citrus yang didapatkan dari daun jeruk.
-
Lengkuas
Aroma dan rasa pada nasi liwet akan semakin terasa dengan menggunakan potongan lengkuas yang telah digeprek.
-
Bawang Putih dan Bawang Merah
Untuk memberikan rasa gurih pada nasi liwet, kedua jenis bawang ini mempunyai peranan penting sebagai bumbu dasarnya.
Bahan Tambahan Yang Bisa Digunakan
-
Petai
Bagi Anda yang sangat menggemari petai, bahan tambahan ini akan membuat cita rasa dan aroma nasi liwet semakin menggoda.
-
Teri
Untuk menghadirkan tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, ikan teri goreng ini merupakan tambahan yang tepat.
-
Kaldu Bubuk
Sebagian besar orang menggunakan penyedap rasa atau kaldu bubuk untuk menambah cita rasa gurih pada nasi liwet.
-
Daun Pandan
Untuk aroma yang wangi dan menggugah selera, nasi liwet menggunakan daun pandan.
-
Cabai
Irisan cabai rawit atau cabai merah acap kali ditambahkan ke dalam nasi liwet untuk menghadirkan rasa pedas nan segar.
Nasi liwet yang beraroma harum dan bercita rasa lezat bisa dihasilkan dengan memilih dan menggunakan bumbu dan bahan-bahan yang berkualitas. Cobalah untuk mengukur bahan-bahan dengan pas untuk mendapatkan nasi liwet yang konsisten setiap kali memasaknya.
Apa Bedanya Nasi Liwet dengan Nasi Uduk?
-
Metode Memasak
Secara tradisional, proses memasak nasi liwet dilakukan dengan cara direbus atau diliwet di dalam panci atau dandang. Sementara nasi uduk pada umumnya dimasak menggunakan rice cooker atau dikukus.
-
Asal Daerah
Sebagaimana diketahui banyak orang, asal nasi uduk tak lain dan tak bukan dari daerah Betawi sementara nasi liwet diketahui berasal dari daerah Sunda maupun juga dari Solo.
-
Tekstur
Untuk tekstur nasi liwet biasanya agar lengket dan basah sedangkan nasi uduk teksturnya lebih kering. Yang membuat nasi uduk unik adalah menggunakan nasi pera sehingga nasinya seolah terpisah.
-
Bumbu Utama
Beberapa bumbu yang digunakan untuk membuat nasi uduk antara lain daun salam, santan dan serai. Sedangkan nasi liwet menggunakan bumbu-bumbu seperti serai, daun salam, santan dan petai atau teri.
-
Aroma
Aroma nasi uduk lebih didominasi oleh santan dan pandan sementara nasi liwet menghadirkan aroma yang cukup bervariasi karena menggunakan banyak rempah.
-
Penggunaan Teri
Biasanya nasi uduk tidak menggunakan teri sebagai lauk pelengkapnya sedangkan nasi liwet acap kali menggunakan teri sebagai bahan utama.
-
Variasi
Nasi uduk biasanya lebih seragam di sejumlah daerah saat disajikan sedangkan nasi liwet lebih banyak variasinya seperti yang ditemukan di Sunda maupun di Solo.
-
Warna
Warna yang bisa ditemukan pada nasi liwet biasanya putih atau kekuning-kuningan sementara nasi uduk warnanya putih dan kehijau-hijauan yang tercipta dari pandan.
-
Penyajian
Nasi uduk pada umumnya dihidangkan dengan lauk pendamping seperti sambal kacang, bihun goreng, tempe orek, dan ayam goreng. Sedangkan nasi liwet pada umumnya dihidangkan dengan lauk pendamping seperti sambal, ikan asin, telur dan ayam goreng.
-
Waktu Penyajian
Nasi uduk acap kali dihidangkan sebagai menu makanan ringan atau untuk sarapan sementara nasi liwet acap kali dihidangkan sebagai makanan utama di siang atau malam hari.
Walaupun mempunyai sejumlah perbedaan namun kedua amsakan tersebut adalah makanan yang nikmat dan lezat. Kedua makanan ini merupakan bentuk kekayaan kuliner di negeri ini yang unik dan beragam sehingga harus terus dilestarikan.
Sekarang Anda sudah mengetahui berapa lama nasi liwet bertahan terutama ketika sudah matang, sangat dianjurkan untuk menikmatinya kurang lebih empat hingga enam jam. Jika tertarik menggunakan nasi liwet sudah ada Royal Tumpeng di mana Anda bisa pesan nasi liwet maupun nasi tumpeng untuk berbagai acara! Hubungi CS kami di 0812.8760.8239 atau email ke order@royaltumpeng.com.