Apa Beda Nasi Kebuli dan Nasi Briyani – Sebagai masakan yang ramai hadir di Indonesia khususnya restoran Timur Tengah nasi kebuli dan nasi briyani memiliki penampilan yang hampir mirip. Akan tetapi, banyak perbedaan di antara kedua nasi tersebut mulai dari rasa, warna, hingga cara memasaknya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai perbedaan tersebut, silakan simak ulasan di bawah ini.
Apa Beda Nasi Kebuli dan Nasi Briyani Yuk Cari Tahu Lebih Lanjut!
-
Bahan Utama yang Digunakan
Dalam nasi kebuli, mayoritas daging yang digunakan sebagai lauk adalah daging kambing. Daging ini sudah menjadi ciri khas dari nasi kebuli berkat pengaruh budaya Arab dan Timur-Tengah. Akan tetapi, masyarakat Indonesia membuat variasi lauk berupa ayam panggang, tetapi daging kambing tetap yang paling populer.
Sedangkan untuk nasi briyani, lauk yang digunakan sebagai pendamping nasi memang sudah beragam sedari awal. Anda bisa menggunakan daging kambing, sapi, ayam, atau bahkan seafood seperti udang dengan menyesuaikan selera.
-
Asal Daerah Kuliner Berasal
Apa beda nasi kebuli dan nasi briyani selanjutnya adalah asal negara kedua nasi ini. Banyak yang mengira nasi kebuli berasal dari Arab karena banyak keturunan Arab yang mempopulerkan di Indonesia. Akan tetapi, faktanya nasi kebuli berasal dari Indonesia. Terdapat pengaruh kebudayaan Timur-Tengah dalam penyajian nasi kebuli, terutama dari daging kambing sebagai lauk utama.
Untuk nasi briyani, nasi ini memang berasal dari India dan Pakistan. Nama nasi ini memiliki arti digoreng atau dipanggang, yang disesuaikan dengan cara memasak nasi ini sendiri. Hidangan ini mulai sering dimasak saat pengaruh islam memasuki India dan tetap menjadi hidangan khas yang cukup populer.
-
Warna Masakan yang Dihidangkan
Walaupun sama-sama nasi berempah, nasi kebuli dan nasi briyani memiliki perbedaan warna yang cukup signifikan. Sajian nasi kebuli yang telah matang umumnya memiliki warna kecokelatan karena rempah yang digunakan. Sedangkan untuk nasi briyani, warna yang dimiliki nasinya lebih cerah karena adanya campuran kunyit di dalam bumbu yang dihaluskan.
-
Beras yang Digunakan Berbeda
Jawaban apa beda nasi kebuli dan briyani selanjutnya adalah dari beras yang digunakan untuk memasak. Meskipun mayoritas penggunaan beras adalah beras basmati, umumnya nasi kebuli menggunakan beras pera agar tidak terlalu menggumpal saat dimasak. Hal ini dikarenakan beras pada nasi kebuli dimasak menggunakan air rebusan daging kambing yang telah dibumbui beserta susu ataupun santan kelapa.
Untuk nasi briyani sendiri, nasi ini menggunakan beras basmati karena memiliki bentuk yang panjang serta tekstur yang ringan. Pada nasi briyani, tidak menggunakan susu melainkan yogurt yang mampu melunakkan daging lebih cepat serta rasa asam yang menjadi karakteristik dari nasi briyani itu sendiri. Oleh karena itu, penggunaan beras basmati pada nasi briyani sudah hampir menjadi kewajiban saat hendak memasak nasinya.
-
Metode Memasak yang Berbeda
Nasi kebuli dan nasi briyani memiliki perbedaan pada metode memasaknya hingga menjadi nasi yang siap disantap. Pada nasi kebuli, beras, irisan daging, dan bumbu beserta rempah-rempah dimasak dalam satu tempat yang sama dengan air berupa hasil rebusan daging kambing. Hal ini membuat rasa nasi kebuli terasa lebih berempah dan memiliki aroma yang super kuat.
Untuk nasi briyani, metode memasak yang digunakan adalah teknik lapis satu persatu. Beras basmati dimasak sendiri dahulu hingga matang kemudian disusun satu persatu hingga membentuk lapisan sebelum dikukus.
-
Penggunaan Rempah pada Kedua Nasi
Apa beda nasi kebuli dan briyani yang terakhir terletak pada penggunaan rempah-rempahnya. Nasi kebuli umumnya menggunakan rempah seperti kapulaga, jintan, cengkih, adas, dan kayu manis sehingga menghasilkan rasa yang manis dan sangat gurih. Rempah-rempah tersebut menyatu sempurna dengan rasa daging kambing yang mendominasi serta penggunaan minyak samin untuk menumis bumbu dan rempah-rempah.
Rempah yang digunakan pada nasi briyani cenderung lebih beragam dengan adanya daun salam India, bubuk kari, daun mint, bubuk kari, bawang bombay, dan lain sebagainya. Rasa nasi briyani juga cenderung lebih pedas karena adanya campuran cabai atau cabai bubuk khas dari India. Pemakaian kunyit pada nasi briyani juga memberikan warna yang cantik dan juga aroma khas yang tak ada duanya.
Beberapa Variasi Nasi Kebuli yang Patut Dicoba
-
Nasi Kebuli Ayam Sederhana
Tak melulu menggunakan daging kambing, ayam pun cocok menjadi lauk pendamping dari nasi kebuli, terutama untuk keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Cara memasaknya pun hampir sama. Hanya saja, daging kambing pada tumisan bumbu dan rempah-rempah diganti menjadi daging ayam.
-
Nasi Kebuli Daging Sapi
Untuk Anda yang bosan dengan daging ayam, daging sapi pun terasa menarik untuk dicoba. Tak berbeda jauh dari daging-daging yang lain, irisan daging sapi pun direbus bersama hasil tumisan bumbu beserta rempah untuk menghasilkan kaldu yang digunakan untuk menanak nasi. Anda bisa menggoreng daging sapi hingga kering sehingga akan terasa lebih cocok dimakan bersama nasi kebuli.
-
Nasi Kebuli Iga Sapi
Tak hanya daging sapi, Anda bisa memakai iga sapi sebagai teman makan nasi kebuli yang terasa lebih nikmat. Cara memasaknya pun sama, air rebusan iga sapi yang telah matang dari tumisan bumbu dan rempah digunakan untuk memasak nasi hingga matang. Iga sapi dapat dipanggang ataupun digoreng untuk menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
Sekarang Anda jadi bisa mengetahui apa beda nasi kebuli dan briyani dengan mudah. Sekilas, kedua nasi ini memang terlihat sama akan tetapi ternyata ada banyak perbedaan yang bisa ditemukan. Baik dari segi warna, cara mengolah, lauk pendamping, dan banyak lagi yang membuat perbedaan di antara kedua nasi tersebut terlihat jelas.
Jika membutuhkan nasi kebuli atau nasi briyani bisa menghubungi Royal Tumpeng di mana Anda bisa pesan nasi box untuk berbagai acara! Hubungi CS kami di 0812.8760.8239 atau email ke order@royaltumpeng.com.