Dalam Acara Apa Saja Masyarakat Indonesia Membuat Nasi Tumpeng?

Dalam Acara Apa Saja Masyarakat Indonesia Membuat Nasi Tumpeng – Masakan ini disuguhkan di acara penting seperti selamatan, ritual keagamaan, perayaan HUT RI, tasyakuran dan lainnya. Bagi masyarakat Jawa, nasi tumpeng tidak bisa disajikan secara sembarangan.

Dalam Acara Apa Saja Masyarakat Indonesia Membuat Nasi Tumpeng? 

• Kenduri

Saat menyelenggarakan acara kenduri atau selamatan selalu disajikan nasi tumpeng. Penyajiannya dilengkapi lauk pendamping untuk menciptakan nuansa mendalam di acara kenduri.

Kenduri atau selamatan pada tradisi Jawa biasanya dilakukan untuk perayaan peristiwa penting. Beberapa acara kenduri yang menggunakan nasi tumpeng seperti pernikahan, kelahiran hingga kematian.

Pembuatan nasi tumpeng saat acara kenduri melambangkan rasa syukur dan permohonan berkat. Nasi tumpeng ini akan dihidangkan bersama pelengkap berupa sayuran dan lauk pauk.

• Perayaan 17-An

Sekarang ini nasi tumpeng sudah banyak dibuat untuk perayaan HUT RI. Nasi tumpeng berbentuk kerucut sebagai lambang semangat atas perjuangan dan cita-cita bangsa Indonesia. Sementara itu, lauk pendamping disusun di sekeliling nasi tumpeng sebagai lambang kekayaan budaya Indonesia.

Alasan membuat nasi tumpeng untuk perayaan HUT RI karena tumpeng adalah salah satu hidangan tradisional dengan ciri khas dan cita rasa Indonesia. Nasi tumpeng untuk HUT RI ini biasanya menggunakan nasi merah putih. Meskipun begitu, juga bisa menghidangkan nasi tumpeng kerucut ataupun yang disusun bertingkat.

• Ritual Keagamaan

Dalam acara apa saja masyarakat Indonesia membuat nasi tumpeng dengan pendamping lauk pauk yang lengkap salah satunya ritual keagamaan. Nasi tumpeng melambangkan rasa syukur, kesejahteraan dan kemakmuran. Selain itu penggunaan tumpeng di ritual keagamaan untuk penghormatan pada leluhur. Tumpeng juga menjadi sebuah amalan untuk bersedekah. Bentuk kerucut dari nasi tumpeng sebagai simbol gunung suci yang merupakan tempat tinggal dari roh para leluhur.

• Lahiran

Nasi tumpeng selalu dibuat untuk upacara adat hingga perayaan penting. Seperti pada acara upacara kelahiran akan disajikan nasi tumpeng sesuai jenisnya. Nasi tumpeng ini mempunyai makna serta simbolis secara mendalam sebagai bentuk harapan, doa dan rasa syukur. Pada upacara kelahiran terdapat beberapa jenis nasi tumpeng yang perlu disajikan seperti tumpeng among-among, tumpeng playon dan tumpeng gudangan.

Tumpeng among-among dibuat untuk upacara kelahiran dalam memohon perlindungan pada Tuhan. Tumpeng playon untuk upacara kelahiran dalam mengharapkan anak yang lahir gesit dan cerdas. Tumpeng gudangan untuk upacara kelahiran bagi bangsawan. Dalam perayaan upacara kelahiran tidak hanya dengan menyajikan nasi tumpeng saja. Hidangan yang harus ada pada upacara kelahiran seperti jajan pasar, ingkung dan bubur.

Makna Tumpeng Dalam Adat Jawa

• Menyambut peristiwa di dalam kehidupan: Tumpeng disajikan saat acara atau upacara sepasaran, brokohan, selapanan, puputan, tedak siten, tetesan, sunatan, tindik, pangur, midodareni, siraman, daup dan akad nikah
• Menyongsong kehidupan: Dalam acara apa saja masyarakat Indonesia membuat nasi tumpeng lengkap misalnya untuk berbagai acara yang berhubungan dengan perayaan kehidupan seperti kehamilan, kelahiran dan ulang tahun.
• Memulai kegiatan secara bersama-sama: Pada konsep ini kegiatan biasanya dilakukan oleh banyak orang sekaligus contohnya pada saat membersihkan desa, menangkap ikan dan berbagai acara kemasyarakatan lainnya.
• Peringatan orang yang sudah meninggal dunia: Kegiatan kenduri ini untuk berbagai peringatan di hari kematian yang akan dilakukan di baik di hari-H maupun beberapa hari setelahnya bahkan sampai beberapa tahun setelahnya..
• Menyelenggarakan kegiatan tertentu: Nasi tumpeng disajikan pada acara siraman pusaka, sedekah raja atau hajat dalem, menggali sumur, mendirikan rumah, boyongan, muludan, memuliakan Nabi dan wali hingga keperluan pribadi lainnya.

Makna dan Simbolis Yang Terkandung Dalam Tumpeng

• Kerucut Nasi

Nasi tumpeng berbentuk kerucut sebagai lambang gunung yang dipercaya menjadi tempat sakral untuk mendekatkan manusia dan Tuhan. Hal ini juga disimbolkan sebagai hubungan antara manusia dan alam semesta secara seimbang.

• Nasi Kuning

Nasi tumpeng dengan warna kuning melambangkan emas yang artinya kemakmuran, kekayaan dan keberkahan. Warna kuning pada nasi tumpeng juga sebagai lambang sinar matahari untuk memberikan kehidupan.

• Lauk Pendamping

Dalam acara apa saja masyarakat Indonesia membuat nasi tumpeng kuning yang biasanya untuk acara penting sesuai tradisi. Nasi tumpeng disajikan dengan berbagai lauk pendamping yang disusun mengelilingi tumpeng.

Susunan lauk pauk nasi tumpeng mempunyai makna tersendiri. Seperti ayam ingkung sebagai lambang ketaatan dan kesucian. Telur pada tumpeng melambangkan kehidupan yang baru dan kebersamaan. Sayuran sebagai lambang kemakmuran dan kesuburan.

• Pembagian Tumpeng

Prosesi pemotongan tumpeng dan pembagian sebagai lambang bentuk rasa syukur dan doa untuk seluruh orang yang telah hadir supaya memperoleh berkah. Pada bagian puncak nasi tumpeng akan diberikan untuk orang yang sangat dihormati di acara tersebut.

Proses Pembuatan Tumpeng

• Siapkan Nasi

Nasi untuk tumpeng dimasak dengan bumbu seperti kunyit dan campuran santan. Beras dimasak terlebih dahulu sampai matang dan mengeluarkan aroma harum.

• Bentuk Nasi

Saat nasi sudah matang dibentuk seperti kerucut dengan tangan ataupun cetakan khusus. Bentuk kerucut pada nasi tumpeng sebagai lambang gunung yang suci.

• Siapkan Lauk Pendamping

Tambahan lauk pendamping untuk nasi tumpeng seperti telur, ayam ingkung, ikan hingga sayuran. Setiap lauk yang disajikan mempunyai makna simbolis pada tradisi nasi tumpeng.

• Hias Tumpeng

Nasi dalam bentuk kerucut ditempatkan di tampah dan diberikan lauk pauk di sekelilingnya. Tumpeng dihias menggunakan sayuran atau hiasan alami lainnya.

• Prosesi Doa

Sebelum nasi tumpeng dinikmati di acara tersebut harus melalui prosesi doa terlebih dahulu. Doa menjadi bentuk rasa syukur serta memohon keberkahan.

• Pembagian Tumpeng

Setelah prosesi doa selesai, nasi tumpeng akan dipotong dan dibagikan. Puncak tumpeng biasanya diberikan pada orang yang sangat dihormati sebagai lambang penghormatan.

Dalam acara apa saja masyarakat Indonesia membuat nasi tumpeng? Nasi tumpeng disajikan di acara perayaan 17-an, kenduri atau selamatan, ritual keagamaan dan lahiran. Nasi tumpeng masih digunakan di setiap kegiatan tradisional masyarakat Jawa maupun acara modern. Jika tertarik menggunakan tumpeng di acara Anda, segera hubungi Royal Tumpeng di 0812.8760.8239 atau email ke order@royaltumpeng.com.