Royal Tumpeng

0812 8760 8239​

order@royaltumpeng.com​

Home » Blog » Apa Nasi Kebuli Pakai Santan?

Apa Nasi Kebuli Pakai Santan?

Apa Nasi Kebuli Pakai Santan – Sebagai hidangan khas Timur Tengah yang sangat populer di Indonesia salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah membuatnya santan atau tidak? Penggunaan santan dalam nasi kebuli tergantung pada resep dan daerah masing-masing karena beberapa versi menggunakan santan sementara yang lain tidak.

Apa Nasi Kebuli Pakai Santan

Apa Nasi Kebuli Pakai Santan?

  1. Penggunaan Santan dalam Resep Tradisional

Di Timur Tengah nasi kebuli asli lebih sering dimasak tanpa santan lalu sebagai gantinya kaldu daging yang gurih digunakan untuk memberikan rasa gurih. Resep yang otentik ini lebih menunjukkan aroma rempah-rempah kuat oleh karena itu banyak orang tetap mempertahankan metode memasak ini.

  1. Berbagai perubahan yang dilakukan di Indonesia

Apa nasi kebuli pakai santan atau tidak? Di Indonesia resep nasi kebuli telah dimodifikasi. Beberapa menggunakan santan agar rasanya lebih gurih dan teksturnya lebih lembut. Penyesuaian dilakukan untuk menyesuaikan selera masyarakat. Namun jangan salah tetap ada kalangan yang lebih suka tidak menggunakan santan.

  1. Penggunaan kaldu yang ternyata sangat berpengaruh

Penggunaan kaldu daging memang dapat menggantikan santan. Kaldu yang dimasak lama akan menghasilkan rasa yang kuat. Banyak orang yang lebih memilih kaldu daripada santan agar hasil akhir nasi nasi tidak terlalu berminyak. Bahkan dengan penggunaan kaldu pun hasil akhir nasi tetap sama gurih dan harumnya.

  1. Kombinasi Santan dan Kaldu

Beberapa resep bahkan mengombinasikan santan dan kaldu daging. Perpaduan ini menciptakan rasa yang lebih variatif dan medhok tentunya. Santan dalam jumlah sedikit tidak akan menghilangkan cita rasa asli nasi kebuli. Namun penggunaannya tetap tergantung pada selera masing-masing.

  1. Preferensi Setiap Daerah

Apa nasi kebuli pakai santan sedikit? Di beberapa daerah di Indonesia memang lebih sering dimasak dengan santan. Namun ada juga daerah yang mempertahankan cara tradisional dengan menggunakan kaldu. Ini menunjukkan bahwa penggunaan santan amat fleksibel. Tidak ada aturan yang mengharuskan santan dalam nasi kebuli.

  1. Pengaruh Tekstur pada Nasi

Nasi kebuli dengan santan memiliki tekstur yang lebih lembut dan berminyak. Sebaliknya tanpa santan nasi lebih kering dan sedikit lebih padat. Perbedaan ini juga bergantung pada metode memasak yang digunakan. Oleh karena itu setiap orang bisa memilih sesuai dengan tekstur dan hasil akhir nasi yang diinginkan.

Nasi Kebuli Enak Di Mana

Kenapa Nasi Kebuli Tidak Lagi Banyak Yang Menggunakan Santan?

  1. Agar Tidak Terlalu ‘Berat’

Santan membuat nasi sedikit lebih berat dan berminyak. Beberapa orang merasa bahwa nasi kebuli lebih enak tanpa tambahan santan. Dengan hanya menggunakan kaldu tekstur nasi tetap ringan tetapi dengan rasa gurih yang relatif sama. Hal ini juga membuat nasi kebuli lebih mudah dicerna.

  1. Mempertahankan Aroma Rempah yang Kuat

Nasi kebuli kaya akan rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkeh. Penggunaan santan dapat menutupi aroma dari rempah-rempah ini. Itulah sebabnya banyak yang lebih memilih untuk tidak menggunakan santan. Tanpa ditambahkan santan rasa dan aroma rempah akan lebih dominan.

  1. Lebih Sehat Tanpa Santan

Apa nasi kebuli pakai santan wajib? Tentunya tidak. Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Mengurangi penggunaannya dapat membuat nasi kebuli lebih sehat. Banyak orang yang mulai memilih versi yang lebih ringan. Hal ini membuat nasi kebuli lebih sesuai untuk berbagai pola makan sehat.

  1. Praktis dalam Memasak

Memasak tanpa santan lebih mudah karena tidak perlu khawatir santan pecah. Hal ini sangat berguna saat memasak dalam jumlah besar. Selain itu, tekstur nasi lebih konsisten. Hasilnya lebih tahan lama dan tidak cepat basi.

  1. Daya Simpan yang Lebih Lama

Nasi kebuli yang dimasak tanpa santan cenderung lebih tahan lama. Santan dapat membuat nasi lebih cepat basi jika tidak segera dikonsumsi. Oleh karena itu, banyak orang memilih memasak nasi kebuli tanpa santan agar lebih awet. Hal ini sangat membantu terutama dalam acara besar atau penyajian dalam jumlah banyak.

  1. Lebih Mudah Dikombinasikan dengan Lauk Lain

Nasi kebuli yang dimasak tanpa santan lebih fleksibel untuk dikombinasikan dengan berbagai lauk. Misalnya, daging panggang atau gulai tetap terasa seimbang. Dengan begitu, cita rasa lauk tidak tertutup oleh rasa santan dalam nasi. Hal ini membuat hidangan lebih harmonis.

Nasi Kebuli Disajikan Dengan Apa Saja

Alasan Kenapa Saat Membuat Nasi Kebuli Menggunakan Santan

  1. Digunakan untuk menggantikan kaldu

Apa nasi kebuli pakai santan sedikit? Sebenarnya Anda bisa saja hanya menggunakan kaldu  baru jika kaldu daging tidak tersedia santan bisa menjadi pengganti. Santan memberikan efek gurih yang mirip dengan kaldu sehingga membuat nasi kebuli tetap kaya rasa meskipun tanpa kaldu. Kombinasi keduanya juga dapat digunakan sesuai selera.

  1. Memperkaya Cita Rasa

Santan dalam jumlah sedikit dapat memberikan rasa yang lebih creamy namun penggunaannya tetap harus seimbang agar tidak mendominasi rasa. Terlalu banyak santan bisa membuat rasa nasi kebuli berbeda dari aslinya oleh karena itu harus digunakan dengan bijak.

  1. Varian ayam tetap menggunakannya

Beberapa versi nasi kebuli ayam lebih sering menggunakan santan karena ayam memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan kambing. Oleh sebab itu santan dapat digunakan untuk meningkatkan cita rasa. Namun penggunaan santan tetap tidak wajib.

  1. Menghasilkan Tekstur yang Lebih Pulen

Santan dalam jumlah sedikit membantu membuat nasi lebih pulen. Ini karena lemak dalam santan berinteraksi dengan butiran nasi. Dengan demikian nasi kebuli yang dimasak dengan sedikit santan tetap terasa lezat. Tekstur nasi menjadi lebih empuk tanpa terasa terlalu berminyak.

  1. Memberikan Rasa Lebih Kaya

Walaupun sedikit santan tetap bisa memperkaya rasa nasi kebuli. Rasa gurihnya menambah kedalaman cita rasa yang sulit didapat dari kaldu saja. Oleh karena itu bagi yang ingin tekstur lebih lembut tetapi tetap ringan santan sedikit bisa jadi pilihan. Dengan begitu nasi kebuli tetap lezat tanpa terlalu berat.

Dengan mengetahui apa nasi kebuli pakai santan Anda bisa menentukan apakah ingin menggunakan santan atau tidak dalam resep nasi kebuli Anda. Pilihan ini sepenuhnya tergantung pada selera dan kebutuhan masing-masing orang. Hal paling penting adalah penggunaan bumbu yang sesuai takaran. Jangan lupa jika membutuhkan nasi kebuli untuk berbagai acara segera hubungi Royal Tumpeng di 0812.8760.8239 atau email ke order@royaltumpeng.com.

5/5 - (1 vote)
Related Posts
Tips Membuat Daging Gepuk yang Empuk, Gurih dan Lezat di Rumah

Tips Membuat Daging Gepuk yang Empuk – Daging adalah salah satu bahan makanan yang dapat dibuat berbagai macam menu. Daging Read more

Macam-Macam Olahan Kentang yang Menggugah Selera dan Gampang dibuat

Macam-Macam Olahan Kentang yang Menggugah Selera – Kentang menjadi salah satu bahan masakan yang dapat diolah menjadi berbagai macam cemilan, Read more

Macam-Macam Olahan Udang yang Menggugah Selera dan Menggiurkan Lidah

Macam-Macam Olahan Udang yang Menggugah Selera – Udang merupakan salah satu bahan olahan seafood yang terjangkau. Sebagian besar makanan laut Read more

Resep Ayam Bakar yang Lezat dan Mudah Siapa Saja Pasti Bisa Membuatnya

Resep Ayam Bakar yang Lezat – Ayam adalah bahan yang bisa dibuat menjadi berbagai macam masakan dan rasa. Salah satunya Read more

Share

Royal Tumpeng

Royal Tumpeng catering nasi tumpeng yang melayani pesan antar di Jakarta Bekasi Bogor Tangerang dan Depok. Menyediakan variasi nasi tumpeng, seperti tumpeng mini dan karakter. Diantar kurir berpengalaman, GRATIS ongkos kirim.