Apakah Nasi Liwet Bikin Gemuk – Nasi liwet adalah salah satu makanan khas nusantara yang digemari banyak kalangan. Selain karena rasanya, variasi lauknya juga amat beragam termasuk ayam, tahu dan tempe.
Namun hal inilah yang terkadang menjadi kekurangan dari sebuah nasi liwet. Mengingat isinya yang beragam maka semakin tinggi pula kalorinya, jadi apa benar memakan nasi seperti ini bisa lama-kelamaan bikin gemuk?
Apakah Nasi Liwet Bikin Gemuk? Cari Tahu di Sini!
-
Nasi yang Padat Kalori
Nasi dalam menu nasi liwet memang lumayan tinggi kalori. Dalam satu porsi nasi liwet sebesar satu mangkok dapat terkandung hingga 400 kkal. Tentu jumlahnya lebih besar daripada nasi putih biasa. Hal ini karena dalam pembuatan nasi liwet terdapat santan supaya nasi lebih gurih. Namun, meskipun begitu jangan takut mengonsumsi nasi liwet.
-
Lauk yang Tinggi Lemak
Nasi liwet memang banyak digemari karena lauknya yang variatif. Namun siapa sangka lauk-pauk inilah yang memperbanyak kalori dalam satu porsi nasi liwet. Lauk nasi liwet biasanya beragam, ada yang digoreng maupun dibakar. Bahkan ada yang dimasak dengan kuah bumbu.
Lauk nasi liwet yang bisa berupa daging atau tempe tahu ini memiliki minimal 100 kkal hingga 350 kkal. Tergantung dari jenis dan cara memasaknya. Apabila digoreng, bisa saja akan menambah jumlah kalori di dalamnya. Tak hanya itu, bumbu juga berpengaruh untuk menambah atau mengurangi jumlah kalorinya.
-
Double Karbohidrat
Karbohidrat ganda yang dimaksud di sini adalah selain nasi biasanya tersedia juga lauk berkarbohidrat dalam satu porsi nasi liwet. Contohnya adalah mie atau bihun goreng. Kedua lauk ini hampir selalu ada dalam nasi liwet. Meskipun disajikan dengan jumlah yang sedikit, tetap saja kandungan utamanya adalah karbohidrat.
Sebenarnya karbohidrat bukanlah musuh utama yang dapat meningkatkan jumlah kalori. Namun karena konteksnya di sini adalah karbohidrat yang telah diproses maka akan semakin meningkatkan kalorinya. Jika satu porsi nasi liwet memiliki berlipat-lipat kalori maka sudah jelas pertanyaan seputar apakah nasi liwet bikin gemuk cepat dapat diiyakan.
-
Menu Sayur yang Sehat
Hal yang dapat membuat Anda sedikit tenang adalah adanya menu sayur dalam nasi liwet. Biasanya menu yang disediakan adalah sayur yang ditumis atau dioseng. Memang dalam prosesnya masih membutuhkan minyak, tetapi jumlahnya tidak banyak. Sayur yang ada di nasi liwet ini tidak akan serta-merta membuat Anda naik berat badan.
-
Sambal Tinggi Kalori
Sambal memang makanan pendamping yang harus ada di setiap masakan Indonesia. Nasi liwet juga disajikan dengan sambal. Perlu diperhatikan bahwa beberapa sambal dibuat dengan cara digoreng terlebih dahulu. Penggorengan ini akan semakin menambah kandungan kalori dalam sambal.
Dalam satu porsi atau sekitar 100 gram sambal nasi liwet terkandung lebih dari 140 kkal. Apabila Anda adalah penggemar pedas yang doyan sambal maka perlu berhati-hati. Ambil sambal secukupnya saja jangan berlebihan supaya asupan kalori harian Anda tidak membengkak.
-
Kerupuk Renyah yang Kaya Kalori
Ketakutan seputar apakah nasi liwet bikin gemuk berlebihan sebenarnya bisa menjadi kenyataan jika mengonsumsi nasi liwet tanpa batasan porsi. Terlebih lagi nasi liwet biasa disajikan dengan kerupuk. Kerupuk memang memperkaya rasa suatu kudapan. Namun lumayan tinggi kalori.
Satu keping kerupuk udang biasanya memiliki kalori kurang lebih 20 kkal. Bayangkan jika Anda mengonsumsi lebih dari 5 butir. Kalorinya bisa saja setara dengan satu porsi nasi berukuran sedang.
Tips dan Trik Makan Nasi Liwet Saat Diet
-
Kurangi Porsi Nasi
Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengurangi porsi nasi. Satu porsi nasi liwet yang diberi santan dapat memiliki kalori antara 350 – 400 kkal. Maka dari itu tips yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi porsi nasi. Takar nasi sesuai rencana asupan harian Anda.
-
Hindari Lauk yang Digoreng
Meskipun terdengar mustahil sejatinya menghindari lauk gorengan tetap bisa hindari. Masih banyak lauk untuk nasi liwet seperti cumi yang dioseng. Meski sama-sama mengandung minyak tetapi jelas tidak sebanyak lauk yang digoreng. Lauk gorengan sangat tinggi kalori.
Apabila tidak ada opsi lain selain lauk gorengan kurangi saja konsumsinya. Hindari bagian-bagian lauk yang tinggi lemak, seperti bagian kulit. Usahakan mengonsumsi hanya bagian dagingnya saja supaya tetap mendapat asupan protein. Maka apakah nasi liwet bikin gemuk atau tidak jawabannya adalah tergantung komposisi lauknya.
-
Perbanyak Menu Sayur
Tak hanya di dalam nasi liwet menu sayur juga harus diperbanyak dalam strategi diet. Begitu pula ketika mengonsumsi menu-menu nasi liwet. Perbanyak porsi sayur yang tinggi kandungan serat sehingga akan kenyang lebih lama.
-
Gunakan Sambal yang Rendah Minyak
Apabila tersedia pilihlah sambal yang tidak dimasak. Sambal mentah yang masih segar tidak melalui proses pemanasan terlebih dahulu sehingga rendah kalori. Memang rasanya tidak semantap sambal yang dimasak dengan minyak tetapi masih bisa dijadikan opsi bagi yang diet. Jika tidak ada cukup kurangi konsumsi sambal matang tersebut.
-
Hindari Kerupuk Terlalu Banyak
Kerupuk memang makanan pendamping yang tidak bisa ditolak. Rasanya yang asin dan gurih membuat masakan menjadi lebih lezat. Namun jangan lengah dengan rasanya yang lezat kerupuk menyimpan banyak kalori. Anda wajib menghindari makanan ini sebisa mungkin. Gunakan keripik tempe sebagai pengganti yang lebih sehat.
Perihal apakah nasi liwet bikin gemuk tergantung dari apa yang dikonsumsi dalam rangkaian menu nasi liwet. Untuk mendapatkan nasi liwet terbaik maka Anda juga bisa memesannya dari Royal Tumpeng.
Kenapa Royal Tumpeng dan bukan yang lainnya? Karena kami menyediakan pengiriman dengan jaminan pasti sampai. Selain itu, bahkan Anda bisa mendapatkan kesempatan gratis ongkir untuk menghemat biaya kirim. Royal Tumpeng sudah berpengalaman dalam membuat nasi liwet dan Anda bisa hubungi untuk pemesanan online di 0812 8760 8239 atau order@royaltumpeng.com.