Pesan Tumpeng Nasi Kuning di Jakarta Selatan | Tumpeng merupakan sebuah makanan yang di sajikan dengan bentuk nasi yang mengkerucut di atas seperti gunung. Tumpeng di sajikan pada acara pentang seperti memperingati hari besar tumpeng sendiri bagi warga Jawa di maksudkan untuk sebagai bentuk terima kasih kepada sang pencipta atas rahmat yang telah diberikan. Membuat sebuah tumpeng sendiri sebetulnya tidak terlalu susah namun diperlukan berbagai alat untuk membuat tumpeng agar menjadi bagus.
Bagi warga Jawa di Jakarta selatan tentu menjadi hambatan tersendiri untuk membuat tumpeng untuk acara penting. Karena membuat tumpeng sendiri mempunyai proses yang cukup lama dan alat-alat yang dibutuhkan Anda yang tidak mempunyai waktu untuk itu semua tidak perlu khawatir www.royaltumpeng.com canggung untuk mengirimkan pesanan tumpeng nasi kuning di Jakarta selatan. Anda tidak perlu susah untuk membuat sendiri tumpeng tersebut dan membeli alat-alat untuk membuat tumpeng karena sangat mubazir karena tidak dapat di pakai setiap hari.
Pesan Antar Nasi Tumpeng Kuning Jakarta Selatan
Pesan tumpeng nasi kuning di Jakarta selatan melalui www.royaltumpeng.com tidak perlu khawatir karena situs ini sudah di akui dan gerainya sudah tersebar di beberapa wilayah di Jakarta termasuk Jakarta Selatan. www.royaltumpeng.com sadar betul dengan kebutuhan para konsumennya untuk tidak meninggalkan kebudayaan leluhurnya ini. Tumpeng sendiri merupakan peninggalan dari masyarakat kuno Jawa . Tumpeng pada masa itu awalnya sebagai terima kasih atas rahmat yang diberikan dewa-dewi saat itu masyarakat Hindu mayoritas agama di Jawa. Terima kasih tersebut di ungkapkan dengan bentuk makanan tumpeng yang mirip dengan gunung bagi rakyat Jawa waktu itu menganggap gunung adalah tempat tinggal para dewa-dewi.
Setelah Islam masuk ke Jawa para Wali songo sebagai para ulama yang mengislamkan tanah Jawa tidak berupaya merusak adat tersebut namun tumpengan tersebut berubah makna acara tumpengan sendiri sebagai tanda terima kepada Allah SWT dan ritual ritual di dalamnya di ubah dengan membaca doa-doa dan surat-surat di Al quran. Rakyat Jawa sadar betul dengan budayanya dan oleh maka dari itu kebiasaan ini masih sering dilakukan walaupun tidak berada di tanah kelahirannya.