Nasi Tumpeng Tahan Berapa Lama – Karena terbuat dari beras dan campuran santan, nasi tumpeng tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Akan tetapi jika tidak habis dalam satu waktu, nasi tumpeng yang disajikan akan terasa sia – sia karena terbuang banyak.
Lantas berapa lama batas maksimal menyimpan nasi? Dan apakah ada tips tertentu agar nasi dapat disimpan lebih lama?
Nasi Tumpeng Tahan Berapa Lama dan Bagaimana Cara Menyimpannya?
-
Ketahanan Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng tahan berapa lama di suhu ruang? Nasi tumpeng biasanya memiliki ketahanan hanya satu hari saja. Bahkan ketika Anda membuatnya di pagi hari, kualitasnya bisa menurun di sore hari.
Hal ini berlaku jika nasi tumpeng diletakkan di tempat dengan suhu ruang. Terutama jika nasi yang digunakan adalah nasi putih yang dikonsumsi sehari – hari. Untuk mencegah nasi mudah basi, Anda bisa menerapkan cara memasak dan menyimpan nasi tumpeng yang benar.
-
Cara Memasak Nasi Tumpeng
Agar nasi tumpeng yang dihasilkan berkualitas baik, pastikan untuk melakukan proses pemasakan yang benar. Perhatikan takaran air yang digunakan supaya nasi tidak terlalu lembek maupun keras.
Kebanyakan orang menggunakan takaran satu ruas jari telunjuk untuk mengukur proporsi air dan beras yang tepat. Akan tetapi perhatikan juga jumlah dan jenis beras yang akan dimasak, karena biasanya ada jenis beras yang memiliki daya serap air yang tinggi maupun sebaliknya.
Nasi tumpeng tahan berapa lama berdasarkan cara masak? Perhatikan proses pencucian beras sebelum dimasak, pastikan beras dalam keadaan bersih bebas dari kotoran. Tujuannya untuk mengurangi risiko basi dan menurunnya kualitas nasi.
Untuk tips lain, Anda bisa menambahkan beberapa tetes jeruk nipis ketika memasak nasi. Tidak perlu khawatir karena tidak akan membuat nasi terasa asam dan justru lebih enak.
-
Cara Menyimpan Nasi Tumpeng
Selain dari cara masak, Anda juga bisa memperpanjang masa simpan nasi kuning dengan memperhatikan cara penyimpanan. Beberapa tips menyimpan yang bisa dicoba antara lain:
- Memisahkan Nasi dari Lauk
Umumnya nasi tumpeng dihidangkan dengan berbagai jenis lauk pendamping seperti mie goreng, kering tempe, perkedel, telur balado dan ayam goreng.
Jika Anda ingin menyimpan nasi tumpeng hingga besok, pisahkan nasi dengan lauk sebelum menyimpannya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kontaminasi, alasannya karena beberapa jika bersentuhan langsung dengan lauk nasi rentan basi.
- Simpan di Dalam Wadah Tertutup
Nasi tumpeng tahan berapa lama di kulkas tergantung dari cara penyimpanannya yaitu yang harus dilakukan adalah menyimpan nasi di dalam wadah tertutup. Tujuannya agar nasi tidak terkontaminasi udara dari luar serta aroma makanan lainnya. Gunakan kotak nasi atau baskom yang dilapisi plastik wrap sebagai wadah penyimpanan. Dengan begitu nasi bisa dikonsumsi kembali keesokan harinya.
Setelah itu masukkan wadah tersebut ke dalam kulkas. Kulkas merupakan tempat yang paling aman untuk menyimpan nasi karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Jika ingin mengonsumsinya, Anda hanya perlu memanas nasi menggunakan penanak nasi kurang lebih 15 menit. Hindari memanaskan nasi semalaman karena dapat mengurangi kualitas nasi baik dari segi rasa, gizi, dan warna.
Lauk Pendamping Tumpeng Apa Saja yang Bisa Tahan Lama?
-
Abon
Lauk pendamping nasi tumpeng yang tahan lama salah satunya adalah abon. Abon merupakan menu yang terbuat dari daging dan dimasak melalui proses panjang. Karena proses memasaknya yang lama tidak heran jika abon dapat bertahan lama sampai beberapa bulan.
Untuk cita rasanya sendiri cenderung gurih manis dengan tekstur yang agak kering. Sementara jenis daging yang digunakan beragam, mulai dari ayam, sapi, dan ikan.
-
Kering Tempe
Menu yang satu ini hampir selalu ada di dalam sajian nasi tumpeng. Proses pembuatannya yang mudah dengan cita rasa yang nikmat membuat kering tempe banyak disukai. Menu ini umumnya terbuat dari campuran tempe, kacang dan teri yang digoreng kering kemudian dimasak bersama dengan bumbu halus, garam dan gula.
Bisa disimpan dalam waktu lama dan teksturnya tetap renyah, sehingga sangat cocok sebagai lauk darurat maupun sebagai pendamping tumpeng yang dibuat jauh – jauh hari agar lebih hemat waktu.
-
Dendeng
Dendeng adalah olahan daging khas Sumatera Barat yang memiliki cita rasa gurih dan pedas. Kendati terkenal dengan teksturnya yang basah, dendeng juga bisa dimasak dalam versi kering sehingga bisa disimpan untuk waktu yang lama.
Dengan demikian jika Anda berniat membuat nasi tumpeng dengan lauk dendeng maka disarankan untuk membuat lauknya terlebih dahulu. Buat dendeng beberapa hari sebelum acara, dan mendekati acara hanya perlu membuat sambal merahnya dan proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu lama.
-
Kentang Mustofa
Menu berikutnya yang sering melengkapi sajian nasi tumpeng adalah kentang mustofa. Menu yang satu ini terbuat dari kentang, memiliki tekstur yang renyah dengan cita rasa gurih pedas manis.
Ciri khas dari kentang mustofa adalaah potongannya yang panjang menyerupai korek api. Cara pembuatannya pun mudah dan tidak membutuhkan waktu lama sehingga cocok untuk pendamping nasi tumpeng.
-
Serundeng
Tidak boleh dilewatkan, menu yang satu ini hampir selalu ada di dalam nasi tumpeng. Terbuat dari parutan kelapa, serundeng memilih cita rasa yang gurih asin manis sehingga sangat cocok dinikmati bersama nasi tumpeng yang lezat. Menu ini tahan lama karena proses memasaknya cukup lama sampai menghasilkan serundeng yang kering dan tidak gosong.
Jadi nasi tumpeng tahan berapa lama umumnya nasi tumpeng dapat bertahan selama satu hari di dalam suhu ruang. Namun jika diletakkan di dalam wadah tertutup dan disimpan di kulkas maka nasi tumpeng bisa bertahan 1 – 2 hari.
Jika Anda ingin memesan tumpeng yang bebas bahan pengawet, maka Anda bisa delivery order dari kami Royal Tumpeng di 0812 8760 8239 atau email order@royaltumpeng.com.