Pesan Nasi Liwet Gelaran Untuk Acara – Nasi liwet hingga kini masih sering dinikmati saat ada acara makan besar bersama keluarga ataupun bersama komunitas. Nasi liwet dalam penyajiannya sangat berbeda dengan nasi lain sehingga sangat terasa ciri khasnya. Untuk rasanya tentu saja sangat nikmat apalagi dimakan ramai-ramai.
Perbedaan Nasi Liwet Solo Dengan Nasi Liwet Sunda
Jika melihat nama pasti sudah tahu bahwa nasi liwet ialah makanan khas Nusantara yang sudah menjamur hingga berbagai daerah. Namun, antara satu daerah ada perbedaan nasi liwet yang disajikan. Memangnya namanya sama, tetapi dari cara menghidangkan, lauk pauk dan bumbunya berbeda seperti berikut:
-
Cita rasa
Nasi liwet khas Solo memang sama-sama memiliki rasa yang gurih tetapi diperoleh dari penggunaan bahan yang berbeda. Nasi liwet Solo dimasak bersama santan seperti nasi uduk yang dicampur dengan daun salam dan serai. Maka, gurih akan sangat terasa dari perpaduan santan dan ditambahkan bawang goreng saat disajikan.
Sedangkan nasi liwet sunda diperoleh rasa gurih dari bahan bumbu berupa cabai, bawang merah, lengkuas, air kaldu, bawang putih dan ikan teri. Oleh karena itu, sudah jelas mengapa berbeda rasanya. Namun keduanya tetap nikmat disantap.
Nasi liwet jika memasak sendiri memang sangat sulit, apalagi untuk acara. Karena banyak yang harus dipersiapkan, mulai dari nasi, kemudian bahan untuk lauk pauk, belum lagi olahan sambal dan lalapan. Sehingga hadirlah catering pesan nasi liwet gelaran untuk acara. Ini adalah langkah yang sangat praktis dan memudahkan siapa saja yang membutuhkan.
-
Tekstur
Nasi liwet Sunda lebih kering dan tidak berkuah dibandingkan nasi liwet Solo. Nasi yang masih dalam keadaan hangat ini sangat enak disantap langsung menggunakan tangan. Tidak lupa selain nasi saja, ada lauk pauk yang mendampingi. Mulai dari ayam goreng, ikan, tahu, tempe, lalapan, sambal dan kerupuk yang tak boleh dilupakan.
Nasi liwet solo dalam penyajiannya lebih berkuah. Lauk pauknya langsung diletakkan di atas nasi mulai dari telur, ikan ataupun suwiran daging ayam. Juga digunakan sayuran berkuah sehingga teksturnya lebih berair. Boleh memakan dengan tangan, tetapi umumnya nasi liwet solo dimakan dengan sendok.
-
Penyajian lauk pauk
Sudah disinggung sedikit bahwa nasi liwet Sunda disajikan bersama lalapan, sama seperti lauk pauk untuk nasi uduk. Hanya saja, nasi liwet ini langsung diletakkan di atas daun pisang dengan bentuk memanjang. Tempe dan tahu goreng tak boleh dilupakan sebagai bahan pelengkap untuk menambah cita rasa. Sambal yang digunakan umumnya sambal merah, namun boleh sja menyajikan sambal hijau. Menariknya, di nasi liwet Sunda disajikan bersama lalapan petai, selada dan mentimun.
Jika ingin mengadakan acara dan menyajikan nasi liwet untuk para tamu undangan. Boleh saja pesan nasi liwet gelaran untuk acara murah terutama jika memiliki budget terbatas. Selain murah, juga hemat energi dan hemat waktu untuk mempersiapkan segala keperluan.
Sedangkan nasi liwet solo, lauk pauknya menggunakan telur pindang, opor ayam, areh dan sambal goreng labu siam. Cukup beraneka ragam seperti makan besar. Daging opor ayam disuwir diletakkan di atas nasi dan ada juga yang menambahkan sambal goreng daging cincang. Rasa gurih nasi liwet Solo tentu berbeda dengan nasi liwet sunda apalagi dilengkapi areh, yaitu kuah kelapa kental bertekstur seperti bubur. Rasanya sangat khas, pantas saja banyak orang menyukainya.
-
Penyajian di atas daun pisang
Nasi liwet Sunda disantap bersama di atas gelaran daun pisang lengkap dengan semua lauk pauknya. Jadi, sebelum disantap semua lauk pauk, lalapan dan nasi ditata dengan rapi di atas daun pisang. Daun pisang ini pun disusun memanjang agar semua bisa duduk menikmati nasi liwetnya bersama.
Nasi liwet Solo penyajiannya di atas daun pisang yang dipincuk terlebih dulu. Jadi, menyantap nasi liwet solo setiap porsi per individu. Untuk sendoknya digunakan daun pisang yang sudah dibentuk dengan baik. Menyantap nasi liwet Solo juga bisa ramai-ramai dengan teman-teman atau keluarga.
Mengingat saat ini hampir semua bisa dipesan online. Ternyata pesan nasi liwet gelaran untuk acara online pun sudah hadir dan memudahkan siapa saja yang ingin menggelar acara. Jika berpikir bagaimana repotnya membuat nasi liwet dan menyiapkan segala macam bahan, pasti orang lebih memilih pesan online.
-
Sejarah nasi liwet Solo dan nasi liwet Sunda
Nasi liwet solo awalnya berasal dari Desa Menuran yang disajikan hanya ketika ada perayaan acara adat. Salah satunya acara maulid. Kemudian karena cita rasa nasi liwet yang khas dan enak, akhirnya digunakan sebagai menu khas untuk keluarga Keraton Solo.
Sedangkan sejarah nasi liwet Sunda jika melihat sejarahnya, pada awalnya digunakan oleh para petani sebagai bekal makan di sawah. Petani membawa nasi liwet ini lengkap dengan kastrol agar sampai di sawah masih tetap hangat dan tidak berubah rasanya.
Namun, saat ini baik nasi liwet solo ataupun nasi liwet sunda bisa dengan mudah ditemukan. Bahkan nasi liwet yang disajikan dalam gelaran daun pisang, sudah banyak anak muda menyajikannya dan memakannya di pinggiran pantai. Makan nasi liwet memiliki suasana yang menyenangkan dan rasa kebersamaan yang tinggi. Sehingga selalu menjadi santapan favorit banyak orang meskipun sudah bertahun-tahun.
Nah, inilah perbedaan antara nasi liwet Solo dengan nasi liwet Sunda. Jangan salah lagi sebab sudah sangat jelas perbedaan keduanya.
Pesan Nasi Liwet Gelaran Untuk Acara Penting
Jika butuh nasi liwet untuk acara, tidak perlu repot memasak alangkah lebih baik pesan nasi liwet gelaran untuk acara. Kami dari Royal Tumpeng menyediakan nasi liwet pilihan berkualitas cocok untuk berbagai kebutuhan acara.
Anda tinggal hubungi CS kami untuk melakukan pemesanan secara online. Kami tidak hanya melayani pemesanan di Jakarta, namun juga Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi dan daerah sekitarnya.