Apa Makna dari Nasi Tumpeng – Nasi tumpeng kerap dijumpai pada berbagai acara resmi dan sakral. Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena keberadaan nasi tumpeng dilihat dari sejarahnya diambil dari kata “yen metu kudu sing mempeng”.
Yang artinya jika hidup harus dengan kesungguan. Dimana pada setiap bagian hingga penyajian nasi tumpeng mempunyai makna masing – masing. Lantas apa makna sebenarnya dari nasi tumpeng beserta pelengkap yang ada di dalamnya?
Apa Makna dari Nasi Tumpeng Berdasarkan Isiannya?
-
Makna Secara Umum
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tumpeng erat kaitannya dengan perwujudan nilai – nilai seperti rasa syukur, kekaguman, toleransi, dan keikhlasan atas segala rahmat dan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Nasi tumpeng yang umumnya berbentuk kerucut serta dikeliling oleh berbagai lauk pauk menggambarkan sebuah ekosistem kehidupan yang harmonis.
Apa makna nasi tumpeng berdasarkan bentuknya? Pada awalnya filosofi nasi tumpeng diambil dari geografi tanah air yang sebagian besar dikeliling oleh pegunungan. Dimana dulunya nasi tumpeng merupakan sajian untuk acara sakral tertentu yang diadakan untuk menghormati permukaan bumi yang lebih tinggi dibandingkan dataran di sekitar.
-
Filosofi Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng yang umumnya dibuat dalam bentuk kerucut dan menjulang tinggi memiliki makna tersendiri. Hal tersebut melambangkan keagungan Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta.
Selain itu nasi tumpeng biasanya disajikan dalam dua warna, yaitu kuning dan putih. Menariknya kedua warna tersebut memiliki makna yang berbeda. Untuk nasi tumpeng berwarna kuning melambangkan kekayaan serta nilai moral yang luhur. Sedangkan nasi tumpeng berwarna putih merupakan wujud dari kesucian.
-
Filosofi Lauk Pendamping
Apa makna nasi tumpeng berdasarkan lauknya? Lauk pendamping tidak hanya digunakan sebagai pelengkap, tetapi juga memiliki makna tersendiri. Lauk pauk berupa ikan, daging, ayam, menggambarkan kondisi alam hewan. Sementara lauk yang terbuat dari sayur – sayuran melambangkan alam tumbuhan. Filosofi tersebut semakin lengkap dengan keberadaan nasi yang digambarkan sebagai kehidupan manusia.
Tidak hanya itu, beberapa lauk seperti telur rebus dan ikan asin juga mempunyai arti khusus. Ikan asin menggambarkan bagaimana masyarakat bergotong – royong dalam kehidupan sehari – hari. Sedangkan telur rebus melambangkan tekad yang bulat terhadap sesuatu.
-
Pemotongan Tumpeng
Pemotongan tumpeng pun juga memiliki nilai filosofi yang sulit untuk dilupakan. Memotong tumpeng wajib dimulai dari bagian atas atau puncaknya. Bagian tersebut harus dipotong oleh orang yang dituakan atau dihormati.
Setelah itu barulah dilanjut oleh orang – orang yang berkepentingan dalam acara tersebut. Hal ini bisa Anda lihat pada saat peresmian suatu bisnis maupun acara syukuran. Biasanya pemilik bisnislah yang akan memotong puncak tumpeng pertama kali.
Apa Saja Jenis Tumpeng yang Biasa Disajikan pada Berbagai Acara?
-
Tumpeng Punar
Tumpeng ini biasa dibuat untuk acara syukuran seperti ulang tahun, peresmian perusahaan, dan lain sebagainya. Makna filosofis dari tumpeng punar adalah untuk melambangkan kegembiraan serta rasa syukur. Adapun nasi yang digunakan untuk tumpeng yaitu berwarna kuning. Sedangkan untuk lauk pauk yang ditambahkan berupa kering tempe, abon, kedelai goreng, ayam goreng, dan lain sebagainya.
-
Tumpeng Megana
Tumpeng Megana umumnya dibuat untuk merayakan kelahiran seseorang. Nasi yang digunakan pun berwarna putih yang memiliki makna kesucian. Selain itu tumpeng ini sering dilengkapi dengan lauk pauk yang terbuat dari sayur. Lauk tersebut menggambarkan pengharapan untuk kehidupan sang bayi nantinya di masa depan.
-
Tumpeng Kapuranto
Berbeda dengan tumpeng kebanyakan, tumpeng kapuranto dibuat dari nasi berwarna biru dan dilengkapi dengan tujuh jenis lauk. Warna tersebut diperoleh dari ekstrak daun bunga telang. Umumnya tumpeng ini disajikan sebagai bentuk permintaan maaf kepada seseorang maupun kelompok.
-
Tumpeng Tumbuk
Nasi tumpeng ini umumnya dibuat untuk acara ulang tahun, terutama untuk orang – orang yang berusia 64 tahun. Bagi seseorang yang telah menginjakkan usia 64 tahun dianggap melebihi umum Nabi Muhammad SAW sehingga ulang tahunnya dianggap spesial. Dengan demikian tumpeng tumbuk dilambangkan sebagai bentuk pengharapan agar yang bersangkutan panjang umur dan sehat selalu.
-
Tumpeng Kendhit
Apa makna nasi tumpeng berwarna kuning? Tumpeng kendhit adalah nasi tumpeng yang terbuat dari gabungan nasi kuning dan nasi putih. Kedua nasi tersebut nantinya dicetak dengan cara setengah kerucut kuning dan sisanya putih. Dengan demikian menciptakan tampilan nasi tumpeng yang lebih menarik dan unik. Umumnya nasi tumpeng khendit disajikan sebagai bentuk syukur karena seseorang telah terbebas dari kesulitan yang pernah dihadapi.
-
Tumpeng Pungkur
Berikutnya ada nasi tumpeng pungkur yang hanya dibuat untuk acara kematian. Nasi yang digunakan berwarna putih dan dicetak setengah kerucut. Untuk penyajiannya sendiri nasi putih tersebut akan dibelah menjadi dua dengan posisi vertikal dan diletakkan secara terbalik.
-
Tumpeng Robyong
Tumpeng ini biasanya disajikan dengan beberapa perlengkapan ritual seperti lidi yang diberi kapas. Lidi tersebut akan diletakkan di beberapa titik yang nantinya akan dibakar. Tumpeng robyong banyak dibuat untuk acara – acara besar seperti ritual untuk meminta hujan, mengusir penyakit, dan pada saat musim panen.
Apa makna nasi tumpeng bisa dilihat mulai dari bagian nasi, lauk pauk, bentuk nasi hingga cara penyajian. Nasi tumpeng sudah ada sejak zaman dulu dan dikenal sebagai sajian sakral untuk beragam acara. Mulai dari acara syukuran, ritual adat, peresmian hingga acara kematian.
Dan bila Anda membutuhkan tumpeng untuk berbagai kebutuhan acara di atas, maka bisa langsung memesannya saja di catering kami. Sebab Royal Tumpeng hadir menawarkan banyak paket tumpeng lezat dari tumpeng kuning, hijau sampai putih. Anda bisa delivery order online dengan menghubungi CS kami di 0812 8760 8239 atau email ke order@royaltumpeng.com.